Senin (19/2) Kepala Perpustakaan Universitas Riau (Unri), Agus Sutikno, SP., M.Si didampingi Sekretarisnya, Dra Endang Murniati, S.Sos, bersama Kepala Perpustakaan STMIK Amik Riau, Donni Hamdani, S.IP melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama di Ruang Sekretariat Kepala Perpustakaan Unri. Kerjasama ini bertujuan memberikan akses pelayanan dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan kepada Mahasiswa Universitas Riau dan STMIK Amik Riau.
“Perpustakaan Unri selama ini telah menerapkan layanan kepada para pemustaka berbasis layanan prima dan unggul. Selain itu, setelah penandatanganan ini juga diharapkan terjalin kerjasama dan sinergi yang kuat, pendampingan kepada pustakawan dan program perpustakaan secara berkelanjutan, serta simbiosis mutualisme diantara kedua pihak, khususnya dalam bidang pemanfaatan dan share koleksi bahan Pustaka yang dimiliki dalam rangka mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” jelas Agus di sela –sela penandatangan.
Menurut Sekretaris Perpustakaan Unri, Dra Endang Murniati, S.Sos, bahwa Kerjasama antara UPT. Perpustakaan Unri dengan Perpustakaan STMIK Amik Riau berlaku selama 3 (Tiga) Tahun sejak ditandatangani kerjasama tersebut. Kedepan, UPT Perpustakaan Unri akan terus meningkatkan potensi yang dimiliki dan mengembangkan sayapnya dalam upaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sehingga dapat terus berkembang, bermanfaat dan berdaya saing.
“Kerjasama ini meliputi Pengembangan Sumber Daya Manusia seperti Pemagangan, Pelatihan Pustakawan atau tenaga perpustakaan STMIK Amik Riau ke Perpustakan Universitas Riau dalam pengembangan koleksi dan pelayanan dan Pemanfaatan Fasilitas Perpustakaan Unri oleh Civitas akademika STMIK Amik Riau dalam bidang layanan fisik dan layanan online.” Terang Endang.
Lebih lanjut Endang menjelaskan bahwa pentingnya membangun jaringan kerja sama yang lebih erat lagi karena terkait dengan akreditasi institusi, pengembangan kampus, sharing koleksi perpustakaan, dan optimalisasi penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. “Melalui kerja sama ini juga diharapkan terjadi kolaborasi yang positif secara kelembagaan dan adanya akses literasi informasi yang seluas-luasnya terutama bagi kedua belah pihak, sehingga dapat menciptakan generasi yang cerdas dan unggul serta kompetitif,” tambah Endang. (lydia)***
